Wednesday, October 5, 2011

cintailah seseorang itu seadanya

siapa sangka pertemuan yg tidak diduga melahirkan bibit2 percintaan,tp sape sangka bercinta bertahun pun xsemestinye berakhir dengan kebahagiaan,dan sape sangka perpisahan yg pernah terjadi mampu mengembalikan hubungan percintaan,siapa sangkakan..so,semua itu ketentuaan Illahi...
Aku kira semua itu hanya sebuah godaan yang jauh dari anganku..

Cinta itu, seperti biasanya selalu hadir dalam memori yang paling dalam dihatiku..

Sepertinya.aku harus mengakui kembali, tanpa ungkapan yang mendayu, bahwa aku masih merindukannya.

Aku masih mencintainya…seperti dulu..

dari tulisan yang ku anggap sekadar goresan liar
tentang resah menanti pertemuan dengan mu
"aku sungguh merindukanmu"
tahukah kau aku menanti saat2 pertemuan kita.
aku bagaikan insan yang paling gembira tatkala
mendengar kau akan menjemputku nanti..
tapi apabila saat kita bertengkar..
aku semakin merinduimu, bahkan takut kehilangan
dirimu.. kalau tidak kerana ada halangan..
aku kan sentiasa menanti dan bersamamu sayang
cinta memang indah
andai kita menikmatinya dengan amanah
lalu lahirlah kasih dan sayang
membuatkan kita hidup gembira
hari-hari yang berlalu penuh dengan wajah suka
tiada duka tiada lara,,,,
maka peliharalah cinta sebaik baiknya~~
Adakah engkau pun merindu

Disaat aku merindukanmu

Segalanya masih segar

Itu tandanya

Cinta belum berakhir
Berbahagialah engkau duhai para perempuan. Kalian tercipta begitu rupa, indah melebihi segala pemandangan yang ada. Ini adalah anugerah Tuhan yang harus kalian jaga, biarkan yang berhak saja yang kan tenggelam dalam berjuta pesonanya.

Duhai para perempuan. Setiap inci tubuhmu mengandung pesona. Jangan biarkan kau hamburkan di pasaran. Lalu setiap tatapan bermanja, banyak tangan menjamahnya, dan bahkan banyak bibir menciuminya. Karena yang kan tersisa, adalah keterpurukan bermahkotakan luka.

Duhai para perempuan. Untukmu yang baik lelaki baik. Percayalah itu. Maka jaga dirimu, jaga hatimu. Pasrahkan dirimu kelak pada mata yang tertunduk saat dia belum berhak. Pasrahkan pada tangan yang berusaha tak meraba sebelum waktunya. Pasrahkan pada lelaki yang bisa menjagamu, menjaga kehormatanmu dan mampu membawamu ke surga.

Duhai para perempuan. Aku sampaikan ini dengan tulus, sebagai bukti penyesalanku akan tindakan salahku di masa lalu. Karena kutahu sebenarnya, banyak dari kalian yang teramat rapuh dan mudah terayu, oleh para pemain cinta.

Ini karena, masih banyak generasi harapan yang kan lahir dari rahim para perempuan. Dan biarkan generasi itu jauh lebih baik dari kita. Maka, tetaplah menjadi perempuan tangguh, perempuan tanpa keluh meski bermandi peluh. Perempuan yang tak mudah luluh oleh rayuan hati-hati yang keruh.

""ambillah cerita ini sebagai peringatan pada mu wahai kaum hawa semua
harap melewati kisah ini admin dan jugak semua mampu mengubahnya..""
 

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.